Sunday, January 5, 2020

Mal Layanan Publik Kota Malang

Mal Layanan Publik di Kota Malang akan Ditempatkan di Lantai 4 Mal Alun-Alun


Pemkot Malang akan menempatkan Mal Layanan Publik di lantai Mal Alun-alun lantai 4. Wali Kota, Sutiaji telah meninjau Mal Alun-alun pada Kamis (2/1/2019). Orang nomor satu di Kota Malang itu mengecek seluruh ruangan di lantai 4 Mal Alun-Alun.

Sutiaji datang bersama Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Malang Wasto, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah (Setda) Kota Malang, Diah Ayu Kusuma Dewi, Asisten Administrasi Umum

Setda Kota Malang, Nuzul Nurcahyono, Kepala Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Malang, Wahyu Setianto, dan Kabag Humas Pemkot Malang, Nur Widianto.

“Kami akan jadikan Mal Layanan Publik di lantai 4 ini. Jadi berbagai macam layanan perizinan dan non perizinan akan ada di sini,” ucap Sutiaji kepada SURYAMALANG.COM.

Sutiaji menyampaikan akan ada 400 layanan perizinan dan non perizinan di dalam Mal Layanan Publik ini, seperti imigrasi, OJK, perpajakan, Kementerian Agama (Kemenag), KUA, kepolisian, dan dari instansi vertikal.

“Nanti mulai dari mengurus perizinan hingga administrasi kependudukan seperti mengurus KTP, surat izin menikah, hingga imigrasi bisa di sini,” ucapnya.

Sutiaji minta kepada pengelola Ramayana, selaku tenan yang menyewa Mal Alun-Alun kepada Pemkot Malang, mulai melakukan penataan. Terutama dalam memindahkan setiap produknya agar dapat ditempatkan di lantai 1 ataupun di lantai 2.

“Lantai 4 ini seluas sekitar 5000 meter persegi. Kami akan tentukan desainnya seperti apa di sini,” ucapnya.

Sejumlah fasilitas juga akan dibenahi di dalam Mal Alun-alun ini, seperti pendingin ruangan yang rencananya akan diperbarui. Sekaligus mengatur parkir kendaraan untuk roda dua dan roda empat yang akan ditata kembali.

“Utamanya fasilitas ya seperti AC ini. Dan mungkin tempat nongkrong yang akan ditambahkan,” ujarnya.

Pemkot Malang akan melakukan pertemuan dengan pihak-pihak terkait pada bulan ini. Pertemuan tersebut akan membahas tentang MoU Mal Pelayanan Publik ini.

“Kalau target kami secepatnya. Kami juga perlu menata ulang lantai IV ini. Nanti sembari kami carikan dananya,” tandasnya.


Sumber :
https://suryamalang.tribunnews.com/2020/01/02/mal-layanan-publik-di-kota-malang-akan-ditempatkan-di-lantai-4-mal-alun-alun?page=all.

Sumber foto :
https://radarmalang.id/kota-punya-mal-pelayanan-publik-perizinan-satu-pintu/

Tempat Tinggal Terbaik Masa Depan

Wilayah Sepanjang Surabaya-Malang Dijadikan Tempat Tinggal Terbaik Masa Depan, Gerakan Kemenristek

Koridor Surabaya Malang akan dikembangkan dan akan jadi kawasan sebagai tempat tinggal terbaik masa depan

Kementerian Riset dan Teknologi (Kemenristek) telah membentuk Forum Organisasi Profesi Iptek (FOPI) untuk mendukung Wilayah Pengembangan Strategis (WPS) koridor Surabaya-Malang.

Forum tersebut berisi ahli-ahli dari berbagai bidang pendidikan dan latar belakang.

Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak mengungkapkan mereka telah bertemu dengan sejumlah pihak yang memiliki komitmen yang sama untuk mengembangkan koridor-koridor strategis di sepanjang Surabaya-Malang.

Mulai dari LIPI, perwakilan Kota Wisata Batu, Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Singosari termasuk Pemprov Jatim yang memiliki Puspa Agro, serta Candra Wilwatikta.

Wagub Emil menambahkan, bahwa seluruh sumber daya yang ada nantinya akan menjadi satu koridor non stop mulai Surabaya sampai Malang.

"Surabaya sampai Malang ini sangat potensial untuk menjadi industri digital kreatif dan kelak akan menjadi the best place to live, atau tempat yang paling nyaman dan potensial untuk ditinggali di masa depan," ucap Emil Dardak, Sabtu (4/1/2020).

Emil melanjutkan, sepanjang Surabaya sampai Malang nantinya akan tumbuh business park yang menggerakkan ekonomi yang berbasis digital tourism dan lingkungan yang asri.

“Karena di sanalah ekonomi berbasis digital tourism dan lingkungan alam yang asri, bisa kita tawarkan kepada generasi penerus bangsa,” pungkasnya.


Sumber :
https://suryamalang.tribunnews.com/2020/01/04/wilayah-sepanjang-surabaya-malang-dijadikan-tempat-tinggal-terbaik-masa-depan-gerakan-kemenristek.

Related Posts