Sunday, March 27, 2016

Graha Tlogowaru

Jarak dari Sidoarjo : 80 km
Jarak dari Bedali Lawang : 20 km
Jarak dari Universitas Brawijaya : 10 km

Jarak dari Velodrom Malang : 10 km
Jarak dari Palm Residence Buring Malang : 4 km

Jarak dari Bantur : 40 km

Graha Tlogowaru adalah Properti/Perumahan Malang yang mempunyai lokasi yang nyaman untuk anda tinggal. Saat ini perumahan di Kota Malang memang banyak pencarinya, namun Graha Tlogowaru dapat menjadi pilihan untuk tinggal di Kota Malang.

Lokasi dekat sekolah internasional, SMK negeri 10, SMP negeri 23, Rumah Sakit, GOR Ken Arok, perkantoran Pemkot. Harga mulai 80 juta an.


Sumber :
http://galeriperumahan.blogspot.co.id/2012/05/malang-graha-tlogowaru.html
https://seragamkantorpt.wordpress.com/2012/04/25/graha-tlogowaru-perumahan-malang-raya/
http://wikimapia.org/22422764/PERUMAHAN-GRAHA-TLOGOWARU

Bandara Internasional Baru kota Malang


Malang akan punya bandara internasional pada 2019

Malang segera memiliki bandara mandiri bertaraf internasional yang berlokasi di lahan TNI Angkatan Laut di Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang, yang diharapkan operasional mulai 2019. Penjabat Bupati Malang Hadi Prasetyo, mengemukakan rencana pembangunan bandara di wilayah Malang selatan di Kecamatan Bantur ini sudah mendapat dukungan pemerintah pusat dan Provinsi Jawa Timur.

"Kalau pembangunan bandara itu terwujud, saya sangat senang karena pendanaannya dari pemerintah pusat," katanya di Malang, Minggu.

Ia mengatakan prospek bandara di Malang selatan itu sangat bagus dan cocok karena Bandara Abdulrachman Saleh yang saat ini ada, pesawat belum berani mendarat pada malam hari.

Bandara baru ini akan dibangun di area lahan milik TNI AL di Purboyo, Kecamatan Bantur, dengan luas lahan 47 ribu hektare.  237 kepala keluarga (KK) yang menghuni areal ini akan dipindahkan.

Pada 2019 bandara ini sudah bisa beroperasi melayani penerbangan komersial.

Pemprov Jatim mengusulkan wilayah Purboyo di Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang, sebagai lokasi untuk bandara baru bertaraf internasional, karena dinilai cukup strategis.

Bandara Purboyo dapat melayani penumpang dari 11 daerah di Malang Raya, Blitar, Tulungagung, Kediri, Trenggalek, Pasuruan, dan Lumajang.

Gubernur Soekarwo sudah menyampaikan usul ini kepada Menteri Perhubungan Ignasius Jonan.

"Alhamdulillah, Pak Menhub setuju dengan usulan tersebut, apalagi, saat ini pemerintah juga sedang menyelesaikan pembangunan jalan lintas selatan yang menghubungkan wilayah selatan Jatim, mulai Pacitan hingga Banyuwangi. Jadi pas sudah," katanya.

http://www.antaranews.com/berita/545054/malang-akan-punya-bandara-internasional-pada-2019
http://travel.kompas.com/read/2017/04/13/190200027/.overbooking.dan.beragam.alasan.anda.bisa.kehilangan.kursi.di.pesawat


Malang Selatan Segera Miliki Bandara Internasional

Wilayah Malang selatan segera memiliki bandara sendiri dan bertaraf internasional yang berlokasi di lahan TNI Angkatan Laut di Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang.

Penjabat Bupat Malang Hadi Prasetyo, mengemukakan rencana pembangunan bandara di wilayah Malang selatan, tepatnya di Kecamatan Bantur tersebut sudah mendapat dukungan dari pemerintah pusat dan Provinsi Jawa Timur.

"Kalau pembangunan bandara itu terwujud, saya sangat senang karena pendanaannya dari pemerintah pusat," katanya di Malang, Jawa Timur, Minggu.

Ia mengatakan prospek adanya bandara di Malang selatan itu sangat bagus dan cocok. Sebab, bandara yang sudah ada di Malang saat ini, yakni Bandara Abdulrachman Saleh, pesawat belum berani mendarat pada malam hari.

Bandara yang akan dibangun di wilayah Malang selatan itu berlokasi di area lahan milik TNI AL di Purboyo, Kecamatan Bantur. Luas lahan yang tersedia mencapai 47 ribu hektare. Dan, di area tersebut dihuni oleh 237 kepala keluarga (KK) yang rencananya akan dipindahkan.

Menurut rencana, pada tahun 2019 bandara tersebut sudah bisa beroperasi melayani penerbangan komersial.

Pemprov Jatim mengusulkan wilayah Purboyo, di Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang, sebagai lokasi untuk bandara baru bertaraf internasional.

Purboyo dipilih karena kawasan yang berada di wilayah Malang selatan tersebut cukup strategis. Selain dekat dengan Puslatpur Marinir TNI AL, jika terwujud, Bandara Purboyo dapat melayani penumpang yang berasal dari 11 daerah yang ada di selatan dan sekitarnya, yakni Malang Raya, Blitar, Tulungagung, Kediri, Trenggalek, Pasuruan, dan Lumajang.

Usulan tersebut disampaikan Gubernur Soekarwo kepada Menteri Perhubungan Ignasius Jonan. "Alhamdulillah, Pak Menhub setuju dengan usulan tersebut, apalagi, saat ini pemerintah juga sedang menyelesaikan pembangunan jalan lintas selatan (JLS) yang menghubungkan wilayah selatan Jatim, mulai Pacitan hingga Banyuwangi. Jadi pas sudah," katanya.

(Antara/FC)

http://news.fajarnews.com/read/2016/02/14/9088/malang.selatan.segera.miliki.bandara.internasional



Malang Segera Punya Bandara Baru Bertaraf Internasional

Pemprov Jatim mengusulkan wilayah Purboyo, di Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang, sebagai lokasi untuk bandara baru bertaraf internasional.Usulan tersebut disampaikan Gubernur Soekarwo, kepada Menteri Perhubungan Ignasius Jonan.

Menurut Pakde Karwo, Purboyo dipilih, karena kawasan yang berada di wilayah Malang Selatan tersebut cukup strategis. Selain dekat dengan Puslatpur Marinir TNI AL, jika terwujud, Bandara Purboyo dapat melayani penumpang yang berasal dari 11 daerah yang ada di selatan dan sekitarnya.

Mulai Malang Raya, Blitar, Tulungagung, Kediri, Trenggalek, Pasuruan, dan Lumajang. Dengan begitu, pengembangan wilayah selatan Jatim diharapkan berkembang pesat.

"Alhamdulillah, Pak Menhub setuju dengan usulan tersebut," ujarnya, Minggu (14/2/2016).
Apalagi saat ini, pemerintah, kata Pakde Karwo juga tengah menyelesaikan pembangunan jalan lintas selatan (JLS) yang menghubungkan wilayah selatan Jatim, mulai Pacitan hingga Banyuwangi.
"Jadi pas sudah," tegas Gubernur dua periode ini.

Untuk Bandara Abdul Rachman Saleh yang sekarang juga dipakai melayani penerbangan sipil bagaimana? Ditanya hal itu, Pakde Karwo langsung menimpali, bahwa Bandara Abdul Rachman Saleh yang juga berada di wilayah Kabupaten Malang, nanti akan digunakan sepenuhnya untuk kepentingan pertahanan dan keamanan negara, khususnya TNI AU.

"Dikembalikan ke fungsi aslinya," imbuhnya.
Untuk menindaklanjuti pengembangan Bandara Purboyo, pihaknya, kata suami Nina Kirana Soekarwo ini, akan segera berkoordinasi dengan TNI AL. Terkait pemanfaatan lahan untuk bandara.

"Disana (Purboyo), mereka (TNI AL) punya lahan yang cukup luas," bebernya.
Kepala Dinas Perhubungan dan Lalu Lintas Angkutan Jalan (LLAJ) Jatim Wahid Wahyudi menambahkan, pihaknya menyambut gembira persetujuan Menteri Perhubungan Ignasius Jonan, khususnya terkait pembangunan dan pengembangan bandara di wilayah Jatim.

"Dengan begitu, layanan moda transportasi udara yang cepat di Jatim semakin banyak. Sehingga disparitas antarwilayah makin mengecil," katanya.

Menurut Wahid, bentuk dukungan dan perhatian penuh pemerintah pusat melalui Kemenhub ke Jatim ditunjukkan dengan kucuran anggaran yang cukup besar.

Secara keseluruhan, APBN yang disiapkan Kemenhub untuk pembangunan transportasi di Jatim tahun 2016 mencapai Rp 2,8 triliun. Anggaran tersebut terbagi dalam lima program kegiatan. Yakni, Ditjen Perhubungan Rp 94,6 miliar, Ditjen Perkeretaapaian sebesar Rp 1,2 triliun, Ditjen Perhubungan Laut sebesar Rp 606 miliar, Ditjen Perhubungan Udara Rp 180,2 miliar, dan BPSDM Perhubungan sebesar Rp. 687,8 miliar.


http://suryamalang.tribunnews.com/2016/02/14/malang-segera-punya-bandara-baru-bertaraf-internasional

Related Posts